MINORITAS MU’MININ MERAIH KEMENANGAN
Oleh :
H. SIRAJUDDIN SYAMSUL ARIFIN NOER
Salah satu karunia Allah bagi orang-orang yang beriman adalah dapat mengalahkan orang-orang kafir yang jumlahnya lebih banyak. Hal ini karena ketaatan dan kesabarannya, walaupun mereka berjumlah lebih sedikit. Demikianlah Allah memberikan kemenangan kepada orang-orang yang beriman atas kehendak-Nya yang tak dapat dihalangi oleh apap-pun dan siapa-pun, sehingga orang-orang kafir tak berdaya. Peristiwa ini merupakan rahasia yang sangat mengagumkan yang ditampilkan oleh Allah pada beberapa ayat dalam kitab suci Al-Qur’an.
Kita lihat kisah “Thalut” yang telah diberi kemenangan oleh Allah karena ketaatan dan kesabarannya : “Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata : "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka dia adalah pengikutku." Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata : "Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya" Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata : "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah [2] : 249)
Allah selalu menyertai orang-orang yang sabar. Dia memberikan kabar gembira, bahwa orang-orang yang sabar, masa demi masa akan terus semakin kuat. Ketahuila, bahwa sesungguhnya semua kekuatan adalah milik Allah. Bahkan kekuatan orang-orang kafir-pun, sesungguhnya juga milik Allah. Dia dapat mengambil dengan mudah, sebagaimana Dia memberi dengan mudah kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Allah memberikan informasi kepada orang-orang yang beriman, bahwa orang-orang yang sabar akan diberi kekuatan dengan pertolongan langsung dari-Nya : “(ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin: "Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?" Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda”.(QS. Ali 'Imran [3] : 124-125).
Allah memberikan pertolongan kepada orang-orang yang taat dan sabar dengan cara yang tidak terlihat oleh indra manusia. Semua kejayaan, kemenangan dan segala bentuk kesuksesan adalah milik Allah. Setelah taat dan sabar, orang-orang yang beriman tinggal menanti keputusan Allah. Akan tetapi, sambil menanti putusan-Nya, semangat perjuangan harus selalu dikobarkan, karena hal itu meruapakan cara memperoleh kekuatan besar yang telah diajarkan oleh Allah. Firman Allah : “Hai Nabi, Kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti”. “Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan Dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka jika ada diantaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang kafir; dan jika diantaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ribu orang, dengan seizin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al-Anfal [8] : 65-66)
Renungkanlah!
Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur)[1] Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata
kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah
menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya
pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang
yang mempunyai mata hati.
(QS. Ali 'Imran[3] : 13)
Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu
adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah
kepada Allah,supaya kamu mensyukuri-Nya.
(QS. Ali 'Imran[3] : 123)
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan tingkatkanlah
kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga serta bertakwalah
kepada Allah supaya kamu memperoleh kesuksesan”.
(QS. Ali 'Imran[3] : 200)
Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya,
maka sembahlah Dia dan bersabarlah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah
kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia?
(QS. Maryam [19] : 65)
“Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesunguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar
dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”.
(QS. Al-Nahl [16] : 96)
Berdoalah!
رَبَّنَا اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.
Ya Tuhan kami, tuangklanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah
pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.
(QS. Al-Baqarah [2] : 250).
Sabar Bagaikan Buah Pahit Yang Mengandung Obat,
Bila Dimakan Badan Menjadi Sehat.
Maha Benar Allah
[1]. Pertemuan dua golongan itu - antara kaum muslimin dengan kaum musyrikin - terjadi dalam perang Badar. Badar nama suatu tempat yang terletak antara Mekah dengan Madinah dimana terdapat mata air.
Minggu, 20 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar